Sabtu, 30 November 2013

manajemen keuangan



MANAJEMEN KEUANGAN PERUSAHAAN

BAB 1
PENDAHULUAN

Peran manajemen keuangan dalam suatu perusahaan adalah  untuk menciptakan dan menjaga nilai ekonomis atau kekayaan dalam perusahaan. Konsekuensinya, semua pengambilan keputusan harus difokuskan pada penciptaan kekayaan. Fungsi manajemen keuangan ada tiga yaitu;

1.     mengatur alokasi modal pada aktiva perusahaan.
2.     membuat keputusan yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan modal.
3.     keputusan managerial atau mengefisienkan dana yang digunakan. Dari tiga fungsi tersebut, pemenuhan kebutuhan modal sering kali menjadi masalah

yang cukup rumit bagi perusahaan. Modal merupakan salah satu faktor produksi terpenting yang digunakan perusahaan untuk membiayai operasional perusahaan. Strategi pemenuhan modal perusahaan berhubungan dengan kebijakan struktur modal. Sumber modal perusahaan berasal dari dua sumber yaitu dari dalam perusahaan (internal) dan dari luar perusahaan (eksternal).
Sumber modal internal berasal dari laba, biaya penyusutan, dan suntikan modal dari pemilik perusahaan. Sedangkan sumber modal eksternal berasal dari hutang
dan saham.



Setiap perusahaan akan mengalami lima tahap siklus kehidupan yaitu ;
1.     tahap pendirian
2.     ekspansi
3.     pertumbuhan tinggi
4.      kedewasaan dan
5.     penurunan.
Pada setiap tahap siklus kehidupan ini kebutuhan akan besarnya modal akan
berbeda. untuk memenuhi kebutuhan tersebut perusahaan akan menggunakan strategi pendanaan yang berbeda sesuai kebutuhan. Kebutuhan sumber dana
yang berasal dari internal maupun eksternal pada setiap tahap siklus hidup
perusahaan sangat ditentukan oleh kemampuan perusahaan memperoleh aliran
kas dan tingkat resiko.

Investor dan perusahaan sangat berkepentingan terhadap sebuah
laporan keuangan untuk mengetahui kondisi perusahaan. Berdasarkan laporan
keuangan, para investor dapat menilai kinerja keuangan perusahaan.
Pencerminan kinerja keuangan dirancang untuk membantu proses evaluasi
suatu laporan keuangan. Dari sudut pandang investor yaitu untuk meramalkan
masa depan dengan maksud membantu perkembangan perusahaan dari analisis
laporan keuangan. Sedangkan dari sisi perusahaan, analisis ini dapat
memantau perusahaan untuk mengantisipasi kondisi – kondisi di masa depan
juga dapat dijadikan dasar dalam merencanakan keuangan perusahaan di
periode berikutnya.
Analisis laporan keuangan adalah salah satu alat untuk menganalisis
laporan keuangan yang dapat digunakan sebagai indikator kinerja keuangan.



BAB 2

1.  ABSTRAK
Definisi manajemen keuangan
Suatu kegiatan perencanaan,penganggaran,pengelolaan,pengendalian,pemeriksaan,pencarian,dan penyimpanan dana yang terdapat didalam suatu organisasi atau perusahaan
Definisi manajemen keuangan menurut beberapa ahli ;
·         Liefman: usaha untuk menyediakan uang dan menggunakan uang untuk mendapat atau memperoleh aktiva.
·         Suad Husnan: manajemen terhadap fungsi-fungsi keuangan.
·         Grestenberg: how business are organized to acquire funds, how they acquire funds, how the use them and how the prof ts business are distributed.
·         James Van Horne: segala aktivitas yang berhubungan dengan perolehan, pendanaan dan pengelolaan aktiva dengan tujuan menyeluruh.
Manajemen keuangan mempunyai 3 aktivitas yang berhubungan, yaitu :
1       Aktivitas penggunaan dana, yaitu aktivitas untuk menginvestasikan dana pada berbagai aktiva.  Alokasi dana berbentuk:
·        Financial assets (aktiva finansial) yaitu selembar kertas berharga yang mempunyai nilai pasar karena mempunyai hak memperoleh penghasilan, misalnya: saham, sertifikat deposito, atau obligasi.
·        Real assets (aktiva riil) yaitu aktiva nyata: tanah, bangunan, peralatan.

2       Aktivitas perolehan dana, yaitu aktivitas untuk mendapatkan sumber dana, baik dari sumber dana internal maupun sumber dana eksternal perusahaan.

3       Aktivitas pengelolaan aktiva, yaitu setelah dana diperoleh dan dialokasikan dalam bentuk aktiva, dana harus dikelola sebaik atau seefisien mungkin.

Penjelasan Masing-Masing Fungsi Manajemen Keuangan :
1.    Perencanaan Keuangan
Membuat rencana pemasukan dan pengeluaraan untuk kegiatan-kegiatan lainnya diperiode tertentu.
2.    Penganggaran Keuangan
Tindak lanjut dari perencanaan keuangan dengan membuat detail pengeluaran dan pemasukan.
3.    Pengelolaan Keuangan
Menggunakan dana perusahaan untuk memaksimalkan dana yang ada dalam berbagai cara.
4.    Pencarian Keuangan
Mencari dan mengeksploitasi sumber dana yang ada untuk operasional kegiatan perusahaan.
5.    Penyimpanan Keuangan
Mengumpulkan dana perusahaan serta menyimpan dana tersebut dengan aman.
6.    Pengendalian Keuangan
Melakukan evaluasi serta perbaikan atas keuangan dan sistem keuangan pada paerusahaan.
7.    Pemeriksaan Keuangan
Melakukan audit internal atas keuangan perusahaan yang ada agar tidak terjadi penyimpangan.

Fungsi Manajemen Keuangan
Manajemen keuangan dapat didefinisikan dari tugas dan tanggung jawab manajer keuangan. Tugas pokok manajemen keuangan yaitu tentang bagaimana mengambil keputusan yang baik tentang investasi, pembiayaan kegiatan usaha dan pembagian deviden suatu perusahaan, dengan demikian tugas manajer keuangan adalah merencanakan untuk memaksimumkan nilai perusahaan.
ada 4 aspek Kegiatan penting lain yang harus dilakukan oleh manajer keuangan yaitu:
1.    dalam perencanaan dan peramalan, dimana manajer keuangan harus bekerja sama dengan para manajer lain yang ikut bertanggung jawab atas perencanaan umum perusahaan.
2.    manajer keuangan harus memusatkan perhatian pada berbagai keputusan investasi dan pembiayaan, serta segala hal yang berkaitan dengannya.
3.   manajer keuangan harus bekerja sama dengan para manajer lain di perusahaan agar perusahaan dapat beroperasi seefisien mungkin
4.       menyangkut penggunaan pasar uang dan pasar modal, manajer keuangan menghubungkan perusahaan dengan pasar keuangan, di mana dana dapat diperoleh dan surat berharga perusahaan dapat diperdagangkan.
Fungsi Utama Manajemen Keuangan
1.    Investment Decision : Keputusan terhadap aktiva apa yang akan dikelola perusahaan.
Fungsi ini mencangkup putusan yang harus dilakukan oleh manajer keuangan di dalam menetapkan kombinasi dari aset yang paling baik bagi perusahaan. Baik investasi dalam modal kerja maupun harta tetap perusahaan, keduanya perlu mendapatkan perhatian yang seksama agar tercipta pendayaan guna yang optimal. Penetapan besarnya investasi dalam uang kas, piutang dagang, dan persediaan merupakan tugas manajer keuangan untuk memutuskan dan memantau agar terjadi keseimbangan anatara unsur likuiditas dan rentabilitas di dalam perusahaan. Sebaliknya, atas investasi jangka panjang, manfaatnya baru dapat dinikmati dimasa mendatang.
2.    Financing Decision : Keputusan berkaitan dengan penetapan sumber dana yang diperlukan dan penetapan perimbangan pembelanjaan yang terbaik (struktur modal yang optimal). fungsi ini berkaitan dengan pengambilan keputusan di dalam alternatif pembiayaan yang terbaikdari berbagai alternatif sumber – sumber dana yang tersedia sehingga diperoleh suatu kombinasi pembiayaan yang akan menciptakan struktur keuangan yang optimal. Struktur keuangan yang optimal akan memberikan pengaruh yang positif terhadap  nilai perusahaan.
3.    Assets Management Decision: Keputusan berkaitan penggunaan dan pengelolaan aktiva (kata bijak: lebih mudah membangun daripada mengelola).
seorang manajer keuangan perlu menentukan seberapa besar laba bersih yang dihasilkan oleh perusahaan, sehingga dapat diperhitungkan persentasi deviden yang akan dibagikan oleh perusahaan kepada karyawannya. Di dalam menetapkan kebijakan deviden, seoran manajer dituntut untuk menganalisis sampai seberapa jauh pembiayaan yang ditanggung oleh perusahaan. Oleh sebab itu, atas dasar pertimbangan antara risiko dan hasil, perlu diputuskan apakah lebih baik hasil operasi tersebut dibagikan sebagai deviden atau ditanamkan kembali ke dalam perusahaan.

Tugas Pokok Manejemen Keuangan
Tugas-tugas dasar yang diemban oleh seorang menejer keuangan secara umum adalah :
1.    Mendapatkan Dana Perusahaan
2.    Menggunakan Dana Perusahaan
3.    Membagi Keuntugan / Laba Perusahaan
Tanggung Jawab Manajer Keuangan
·        Peramalan dan perencanaan keuangan
·        Keputusan besar dalam investasi dan pembiayaan
·        Pengkoordinasikan dan pengendalian
·        Interaksi dengan pasar modal
Konsep Dasar Dalam Penilaian
Pengambilan keputusan keuangan perusahaan selalu didasarkan pada perbandingan nilai. Misalnya keputusan untuk menerbitkan obligasi ataupun saham yang digunakan untuk membiayai suatu investasi juga tergantung kepada metode pembelanjaan yang akan menaikkan nilai modal sendiri yang dimiliki oleh pemegang saham saat ini. Penilaian tersebut merupakan proses dalam melakukan penaksiran terhadap nilai pasar suatu aktiva dan surat berharga dalam perusahaan.


Ada tiga faktor yang mempengaruhi nilai pasar yakni cash flow masa datang, jangka waktu timbulnya cash flow tersebut, dan tingkat pengganda ( discount rate ) yang digunakan untuk menilai cash flow masa datang tersebut kembali pada masa sekarang ( present value / PV ). Secara rasional para investor individual menilai uang tunai Rp 1,00 sekarang lebih besar daripada nilai uang tunai Rp 1,00 pada waktu yang akan datang. Hal itu timbul sebagai akibat dari bunga uang dan konsep opportunity cost. Misalnya sekarang ada uang sebanyak Rp 1 milyar, jika uang itu digunakan untuk membuka suatu usaha maka dalam keadaan normal dalam 1 tahun usaha tersebut ( diharapkan ) akan menghasilkan laba bersih sebesar Rp 0,1 milyar. Akan tetapi seandainya uang itu kita pinjamkan kepada orang lain maka wajar apabila meminta jasa berupa bunga dari uang tersebut sebesar 10% setahun dari peminjam sehingga timbul konsep bunga uang. Atas dasar konsep pemikiran tersebut apabila menyimpan uang sebanyak Rp 100,00 di bank dengan memperoleh bunga 10% pertahun maka pada akhir tahun pertama jumlah uang di bank tersebut sebesar :
Rp 100,00 + 10%(Rp 100,00) = Rp 110,00
Dengan demikian muncul berbagai konsep yang dapat dikembangkan mengenai penilaian uang dengan memperhatikan perbedaan waktu sebagai titk tolak dalam segala analisa keuangan baik yang menyangkut analisis investasi maupun pendanaan. Berbagai implikasi konsep nilai waktu uang akan dipaparkan berikut ini.
1.     Nilai Majemuk
Nilai majemuk ( compound value ) dari sejumlah uang merupakan nilai akhir ( ending  value ) uang itu setelah diperhitungkan bunganya. Apabila jumlah uang tersebut sebesar X Dimana :
X        = jumlah uang pada tahun ke-0 atau awal tahun pertama
X        = jumlah uang padaakhir tahun ke-1
X       = jumlah uang pada akhir tahun ke-2 dan seterusnya
i           = tingkat bunga
berarti :
X        = X + i X
            = X( 1+i )
X       = X + i X
            = X ( 1+i )
            = X ( 1+i ) ( 1+i )
            = X ( 1+i )


Contoh :
Apabila nasabah menabung di bank sebanyak Rp1.000,00 dengan memperoleh bunga 5% pertahun selama 5 tahun, maka pada akhir tahun ke-5 uang tersebut akan kembali bersama pendapatan bunganya sebanyak Rp 1.276,00. Adapun proses penghitungannya sebagai berikut :
X        = Rp 1.000,00 ( 1+0,05 ) = Rp 1.050,00
X       = Rp 1.000,00 ( 1+0,05 ) = Rp 1.000,00 ( 1+0,05 ) = Rp 1.102,00
X        = Rp 1.102,00 ( 1+0,05 ) = Rp 1.000,00 ( 1+0,05 ) = Rp 1.158,00
X       = Rp 1.158,00 ( 1+0,05 ) = Rp 1.000,00 ( 1+0,05 ) = Rp 1.216,00
X        = Rp 1.216,00 ( 1+0,05 ) = Rp 1.000,00 ( 1+0,05 ) = Rp 1.276,00
2.     Nilai Sekarang
Konsep nilai sekarang ( present value ) adalah lawan dari nilai majemuk. Apabila yang dihitung dalam nilai majemuk adalah X setelah X, i dan t diketahui, maka yang dihitung dalam nilai tunai itu adalah X setelah X, i dan t diketahui.
Artinya apabila dalam nilai majemuk nilai X adalah :
X = X( 1+i )
Maka present value ( PV ) dihitung sebagai berikut :
X = = X
Dimana :
i               = tingkat bunga ( interest rate )
X            = nilai tunai / present value ( PV )
X            = nilai majemuk / compound value ( CV )
= faktor pengganda / discount factor ( df ) / present value interest factor (PVIF)
Contoh :
Pada akhir tahun ke-5 nasabah akan menerima uang sebanyak Rp 6.000,00. Berapakah PV uang itu sekarang apabila discount factor-nya 7% ?
X = X  = Rp 6.000,00 x 0,7139 = Rp 4.278,00

Mengapa demikian ? bila nasabah membungakan uang sebesar Rp 4.278,00 dengan tingkat bunga 7% setahun, maka akhir tahun ke-5 uang tersebut akan menjadi                Rp 6.000,00 dengan bukti perhitungan sebagai berikut :
X = Rp 4.278,00 ( 1+0,07 ) = Rp 6.000,00



3.     Nilai Majemuk dari Anuitas
Nilai majemuk dari anuitas merupakan nilai majemuk dari arus dana yang terjadi secara serial setiap tahun dalam jumlah tetap. Masing-masing setoran yang dilakukan harus dibunga majemukkan sampai pada periode t., apabila setoran yang dilakukan setiap tahun sebesar R maka compound value of annuity ( CVA ) adalah :
CVA =  R
             Contoh :
Nasabah akan menerima uang sebanyak Rp 2.000,00 setiap akhir tahun selama 2 tahun. Setiap kali menerima uang tunai nasabah langsung menabungkan uang tersebut ke bank dengan bunga hanya 10% pertahun. Dengan demi8kian jumlah uang nasabah pada akhir tahun ke-3 adalah :
CVA =  Rp 2.000.000
=  Rp 2.000,00
2.    LANDASAN TEORI
Dengan adanya manajer keuangan untuk mengeloka dana perusahaan pada suatu perusahaan secara umum adalah untuk memaksimalisasi nilai perusahaan. Dengan demikian apabila suatu saat perusahaan dijual maka harganya dapat ditetapkan setinggi mungkin. tugas pokok manajer keuangan berkaitan dengan keputusan investasi dan pembiayaannya. Dalam menjalankan fungsinya, tugas manajer keuangan berkaitan langsung dengan keputusan pokok perusahaan dan berpengaruh terhadap nilai perusahaan.
3.   PEMBAHASAN
manajemen keuangan adalah Suatu kegiatan perencanaan,penganggaran,pengelolaan,pengendalian,pemeriksaan,pencarian,dan penyimpanan dana yang terdapat didalam suatu organisasi atau perusahaan.
Fungsi Manajemen Keuangan
Manajemen keuangan dapat didefinisikan dari tugas dan tanggung jawab manajer keuangan. Tugas pokok manajemen keuangan yaitu tentang bagaimana mengambil keputusan yang baik tentang investasi, pembiayaan kegiatan usaha dan pembagian deviden suatu perusahaan, dengan demikian tugas manajer keuangan adalah merencanakan untuk memaksimumkan nilai perusahaan.
4.   KESIMPULAN
Dalam mengelola perusahaan perlu manajemen yang baik dan harus mempunyai strategi yang baik agar dapat mengelola uang sebaik mungkin dan semaksimal mungkin.
BAB 3
DAFTAR PUSTAKA
Ardianthi, Cynthia Amelia.2013.cara menulis artikel yang baik dan benar tugas mata kuliah pengantar akuntansi (softskil).
studentsite.gunadarma.ac.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar