BAB 1
PENDAHULUAN
Keberhasilansuatuorganisasibisnisdalammenjalankanbisnisnyatidakterlepasdaribagaimanamerekamengelola dan mengatur segalasesuatu aspek yang adadalambisnis. Strukturorganisasibisnis,
penerapanprinsiporganisasibisnis sertabagaimanaperilakuseorang pebisnisdalammenjalankanbisnismerekasangatlahmenentukanjalannyabisnis
yang merekatempuh.
Suatustrukturmenurutbisnis
modern
harusmenempatkankaryawandariberbagaitingkatkemampuangunamencapaiefisiensi yang
maksimal.
Strukturorganisasimerupakansuaturangkakerjasamadariberbagaibagianmenurutpola
yang menghendakiadanyaketertiban, penyusunan yang logisdanhubungan yang serasi dan baik.
Jikasuatu organisasibisnismampumenerapkandanmengkombinasikanseluruhaspektersebut,
makabukanhal yang mustahiljikausahamerekaakanberhasil. Masalah yang
seringdihadapiolehpengusahabisnispadamasaglobalisasiiniadalahkurangnyakemampuanmerekadalammengorganisirperusahaanuntukgoglobal.
Dalam
perwujudanya,organisasi memiliki 2 sifat yaitu fisiki dan non-fisik.adapun
aspek-aspek sosial,budaya,teknologi dan sejumlah interaksi yang tidak tampak
oleh panca indra.
Organisasi
dapat dikatakan sebagai sarana untuk mencapai tujuan perusahaan melalui
pelaksanaan melalui fungsi manajemen yang dilakukan seorang pemimpin dengan
organisasi yang tercipta diperusahaan yang bersangkutan.maka keberhasilah
perusahaan tergantung pada organisasi yang dijalankan.
BAB II
STRUKTUR
ORGANISASI BISNIS
i.
ABSTRAK
Struktur Organsasi
Strukturorganisasiadalahgambaran
yang mengindikasikangelardaritiapposisikepemimpinandandihubungkandengangaris
yang menunjukkankepadasiapabertanggungjawab, dansiapa yang
memimpinperintahdalamtiapdepartemen.
struktur
organisasi juga dapat dikatakan sebagai susunan yang terdiri dari fungsi-fungsi
dan
hubungan-hubungan yang menyatakan keseluruhan kegiatan untuk mencapai
tujuan
yang telah ditetapkan.
struktur
organisasi merupakan kelanjutan dari dua bentuk pola organisasi.
struktur
organisasi secara otomatis merupakan perwujudan struktur adapun
struktur
organisasi formal dengan menganalisis jabatan-jabatan yang telah
ditetapkan
Rantaipimpinanataurantaikekuasaanadalahgarisdimanawewenangdaripresidenuntukpekerja
di posisiterbawahpadagrafikorganisasi.Selanjutnya,
arustanggungjawabdaribawahkeatasadalahsama,
yaitupekerjabertanggungjawabkepadapresiden.
Struktur
organisasi dapat didefinisikan sebagai mekanisme-mekanisme
formal organisasidiolah. Strukturiniterdiridariunsurspesialisasikerja,
standarisasi, koordinasi,
sentralisasiataudesentralisasidalampembuatankeputusandanukuransatuankerja.
Organisasi Formal
Organisasi formal adalah organisasi
yang dapat terlihat dalam gambar struktur organisasi.
Organisasi Informal
Organisasi Informal adalah
kontak-kontak yang informal, komunikasi-komunikasi, dan cara meningkatkan
perkembangan karyawan. jaringan komunikasi informal yang terdapat diantara para
karyawan
struktur organisasi informal juga
memiliki kelemahan ketika komunikasi
tersebut berproses tidak menguntungkan
bagi organisasi,yang dapat
berdampak besar pada moral karyawan dan
informasi tentang sesuatu yang
dilebih
lebihkan cenderung tersebarlebih cepat
dan lebih luas melalui struktur informal.
Prinsip-prinsip
Organisasi
Untuk
mencapai organisasi yang baik kita harus mempunyai prinsip agar kita dapat
menjalankan organisasi dengan tujuan yang jelas.karena bila kita membuat
organisasi hanya sembarang tidak mempunyai prinsip atau tujuan maka membentuk
organisasi akan menjadi sia-sia dan tidak dapat menghasilkan apa-apa.berikut
prinsip-prinsip dalam organisasi.
·
Prinsiphirarkhiadalahfilsafat yang
mengharuskanadanyarangkaianpimpinan yang jelasdariposisi paling tinggikeposisi
paling rendahdalamsebuahperusahaan.
·
Prinsipkesatuankomandoadalahfilsafatbahwatiap orang di
perusahaanharusmelaporkanhanyakepadasatupengawas.
Inimenjaminbahwatiapperintahdapatdimengertidantidakterjadipertentanganperintahdariduaataulebihpengawas.
·
OrganisasiHarusMempunyaiTujuan yang Jelas.
Organisasidibentukatasdasaradanyatujuan yang ingindicapai,
dengandemikiantidakmungkinsuatuorganisasitanpaadanyatujuan.
·
PrinsipPendelegasianWewenang.
Seorangpemimpinmempunyaikemampuanterbatasdalammenjalankanpekerjaannya,
sehinggaperludilakukanpendelegasianwewenangkepadabawahannya. Pejabat yang
diberiwewenangharusdapatmenjamintercapainyahasil yang diharapkan.
Dalampendelegasian, wewenang yang
dilimpahkanmeliputikewenangandalampengambilankeputusan, melakukanhubungandengan
orang lain, danmengadakantindakantanpamintapersetujuanlebihdahulukepadaatasannya.
Dalam mencapai tujuan
organisasi, ada 4 fungsi organisasi yang sangat perlu diperhatikan berkaitan
dengan manajemen organisasi, yaitu:
1.
Planning (perencanaan)Hal yang berkaitandengan
perencanaan dalam organisasidiantaranya adalah rencana-rencana yang disusun olehpengelola organisasi, seperti
rencana kerjaataukegiatansertaanggaran yang diperlukan, teknispelaksanaannya
bias melaluirapat-rapat.
2.
Organizing (pengaturan)Dalamhalpengaturan, unsur
yang perludiperhatikan&diwujudkanadalahStrukturOrganisasi yang
mampumenunjukkanbagaimanahubungan (relationship) antaraorganisasi/bagian/seksi
yang satudengan yang lain.Job Description yang jelas yang
mampumenjelaskantugasmasing-masingbagian.
3.
Accounting (pelaporan)Pelaporanmerupakanunsurwajib
yang harusdilakukanuntukmenunjukkansikap& rasa
tanggungjawabdaripenguruskepadaanggotanyaataupunkepadastruktur yang
beradadiatasnya. Wujudkongkritnyaadalah
Progress Report (LaporanPengembanganKegiatan)atauLaporanPertanggungJawaban
(LPJ) Kegiatan
4.
Controling
(pengawasan)Tugasorganisasiataupunpimpinanorganisasi yang
tidakbolehterlewatkanadalahmelakukanpengawasanterhadapaktifitasorganisasiataupunrealisasikegiatandanpenggunaananggaran.
Model-model organisasi
Organisasi garis
Organisasi garis Adalah struktur organisasi yang
bericirikan mata rantai vertikal antara berbagai tingkat organisasi,semua
anggota organisasi menerima perintah melalui suatu rantai komando.
Organisasi garis dan staf
Yaitu penambahan staf ahli kepada organisasi garis dan
Fungsi staf adalah memberi nasihat dan bersifat
mendukung
usaha-usaha dari jabatan ini dalam mencapai
keberhasilan tugas-tugasnya.
Organisasi Matriks
Organisasi matrik sering juga disebut sebagai
project organisation,
yaitu suatu
organisasi yang dibentuk secara khusus dan bersifat
sementara dimana seorang
atau
lebih manajer diberi kekuasaan dan tanggungjawab untuk
memenuhitujuan-tujuanproyek dan penyelesaiannya.
Interpreneurship
Yaitupemberiantugaskepadakaryawantertentudarisuatuperusahanuntukmenciptakangagasan,seolah-olahmereka
Adalahpengusahayangmenjalankanperusahaansendiri.
MACAM-MACAM ORGANISASI
A.
OrganisasiNiaga
Organisasi Niaga adalah organisasi yang tujuan utamanya mencari
keuntungan. Macam-macam Organisasi Niaga:
o Perseroan Terbatas (PT)
o Perseroan Komanditer (CV)
o Firma (FA)
o Koperasi
o Join Ventura
o Trus
o Kontel
o Holding Company
Beberapa
Tipe Organisasi Niaga :
1. Badan Usaha / Perusahaan Perseorangan atau Individu
Perusahaan
perseorangan adalah badan usaha kepemilikannya dimiliki oleh satu orang.
Individu dapat membuat badan usaha perseorangan tanpa izin dan tata cara
tententu. Semua orang bebas membuat bisnis personal tanpa adanya batasan untuk
mendirikannya. Pada umumnya perusahaan perseorangan bermodal kecil, terbatasnya
jenis serta jumlah produksi, memiliki tenaga kerja / buruh yang sedikit dan
penggunaan alat produksi teknologi sederhana.
Contoh perusahaan perseorangan seperti toko kelontong, tukang bakso keliling, pedagang asongan, dan lain sebagainya.
Contoh perusahaan perseorangan seperti toko kelontong, tukang bakso keliling, pedagang asongan, dan lain sebagainya.
Ciri dan sifat perusahaan perseorangan :
o Relatif mudah didirikan dan juga dibubarkan
o Tanggung jawab tidak terbatas dan bisa melibatkan harta pribadi
o Tidak ada pajak, yang ada adalah pungutan dan retribusi
o Seluruh keuntungan dinikmati sendiri
o Sulit mengatur roda perusahaan karena diatur sendiri
o Keuntungan yang kecil yang terkadang harus mengorbankan
penghasilan yang lebih besar
o Jangka waktu badan usaha tidak terbatas atau seumur hidup
o Sewaktu-waktu dapat dipindah tangankan
2. Perusahaan / Badan Usaha Persekutuan / Partnership
Perusahaan
persekutuan adalah badan usaha yang dimiliki oleh dua orang atau lebih yang
secara bersama-sama bekerja sama untuk mencapai tujuan bisnis. Yang termasuk
dalam badan usaha persekutuan adalah firma dan persekutuan komanditer alias cv.
Untuk mendirikan badan usaha persekutuan membutuhkan izin khusus pada instansi
pemerintah yang terkait.
a. Firma
Firma adalah suatu bentuk persekutuan bisnis yang terdiri dari dua
orang atau lebih dengan nama bersama yang tanggung jawabnya terbagi rata tidak
terbatas pada setiap pemiliknya.
ciri dan sifat firma :
o Apabila terdapat hutang tak terbayar, maka setiap pemilik wajib
melunasi dengan harta pribadi.
o Setiap anggota firma memiliki hak untuk menjadi pemimpin
o Seorang anggota tidak berhak memasukkan anggota baru tanpa seizin
anggota yang lainnya.
o Keanggotaan firma melekat dan berlaku seumur hidup
o Seorang anggota mempunyai hak untuk membubarkan firma
o Pendiriannya tidak memelukan akte pendirian
o Mudah memperoleh kredit usaha
b.
Persekutuan Komanditer / CV / Commanditaire Vennotschaap
CV adalah
suatu bentuk badan usaha bisnis yang didirikan dan dimiliki oleh dua orang atau
lebih untuk mencapai tujuan bersama dengan tingkat keterlibatan yang
berbeda-beda di antara anggotanya. Satu pihak dalam CV mengelola usaha secara
aktif yang melibatkan harta pribadi dan pihak lainnya hanya menyertakan modal
saja tanpa harus melibatkan harta pribadi ketika krisis finansial. Yang aktif
mengurus perusahaan cv disebut sekutu aktif, dan yang hanya menyetor modal
disebut sekutu pasif.
Ciri dan sifat cv :
o Sulit untuk menarik modal yang telah disetor
o Modal besar karena didirikan banyak pihak
o Mudah mendapatkan kridit pinjaman
o Ada anggota aktif yang memiliki tanggung jawab tidak terbatas dan
ada yang pasif tinggal menunggu keuntungan
o Relatif mudah untuk didirikan
o Kelangsungan hidup perusahaan cv tidak menentu
3. Perseroan Terbatas / PT / Korporasi / Korporat
Perseroan terbatas adalah organisasi bisnis yang memiliki badan hukum resmi yang dimiliki oleh minimal dua orang dengan tanggung jawab yang hanya berlaku pada perusahaan tanpa melibatkan harta pribadi atau perseorangan yang ada di dalamnya. Di dalam PT pemilik modal tidak harus memimpin perusahaan, karena dapat menunjuk orang lain di luar pemilik modal untuk menjadi pimpinan. Untuk mendirikan PT / persoroan terbatas dibutuhkan sejumlah modal minimal dalam jumlah tertentu dan berbagai persyaratan lainnya.
Perseroan terbatas adalah organisasi bisnis yang memiliki badan hukum resmi yang dimiliki oleh minimal dua orang dengan tanggung jawab yang hanya berlaku pada perusahaan tanpa melibatkan harta pribadi atau perseorangan yang ada di dalamnya. Di dalam PT pemilik modal tidak harus memimpin perusahaan, karena dapat menunjuk orang lain di luar pemilik modal untuk menjadi pimpinan. Untuk mendirikan PT / persoroan terbatas dibutuhkan sejumlah modal minimal dalam jumlah tertentu dan berbagai persyaratan lainnya.
Ciri dan sifat PT :
o Kewajiban terbatas pada modal tanpa melibatkan harta pribadi.
o Modal dan ukuran perusahaan besar.
o Kelangsungan hidup perusahaan pt ada di tangan pemilik saham.
o Dapat dipimpin oleh orang yang tidak memiliki bagian saham.
o Kepemilikan mudah berpindah tangan.
o Mudah mencari tenaga kerja untuk karyawan / pegawai.
o Keuntungan dibagikan kepada pemilik modal / saham dalam bentuk
dividen.
o Kekuatan dewan direksi lebih besar daripada kekuatan pemegang
saham.
o Sulit untuk membubarkan PT.
o Pajak berganda pada pajak penghasilan / pph dan pajak deviden
B.
OrganisasiSosial
Organisasi Sosial adalah organisasi yang dibentuk oleh anggota
masyarakat
Jalur pembentukan organisasi Kemasyarakatan :
o Jalur Keagamaan.
o Jalur Profesi.
o Jalur Kepemudaan.
o Jalur Kemahasiswaan.
o Jalur Kepartaian & Kekaryaan.
C. Organisasi Regional
& International
1. Organisasi Regional
Organisasi Regional adalah organisasi yang luas wilayahnya
meliputi beberapa negara tertentu saja.
2. Organisasi Internasional
Organisasi Internasional adalah organisasi yang anggota-anggotanya
meliputi negara di dunia.
ii.
Kesimpulan
Berdasarkan
pembahasan tentang Organisasi Bisnis secara keseluruhan, dapat diambil
kesimpulan sebagai berikut:
1. Keberhasilansuatuorganisasibisnisdalammenjalankanbisnisnyatidakterlepasdaribagaimanamerekamenjalankanstrukturorganisasiperusahaantersebut.
2. Untukmencapaiorganisasi yang baik,
paraahlimanajemenmerumuskanprinsip-prinsipsebagaiberikut:
*) Prinsiphirarkhiadalahfilsafat yang
mengharuskanadanyarangkaianpimpinan yang jelasdariposisi paling tinggikeposisi
paling rendahdalamsebuahperusahaan.
*) Prinsipkesatuankomandoadalahfilsafatbahwatiap orang di
perusahaanharusmelaporkanhanyakepadasatupengawas.Inimenjaminbahwatiapperintahdapatdimengertidantidakterjadipertentanganperintahdariduaataulebihpengawas.
3. Otoritas adalah hak untuk mulai bertindak, hak
untuk membuat keputusan, hak untuk
melangsungkan pekerjaan dari orang lain, dan hak untuk memberi
pesanan/perintah.
4. Departementalisasi terbagi menjadi: fungsional,
produk, konsumen, wilayah, dan acuan/matriks.
5. Pencocokan organisasi terhadap situasi
menunjukkan bahwa struktur organisasi yang berbeda adalah sesuai dengan
tugas-tugas yang berbeda pula.
6. Komunikasi di dalam organisasi-organisasi
sangatlah penting karena mempengaruhi perilaku orang lain dengan
gagasan-gagasan pembagian, informasi, atau perasaan dengan mereka.
7. Cara terbaik untuk meyelesaikan desas-desus atau
selintingan adalah dengan memberitahukan kebenarannya sesegera mungkin agar
tidak terlalu meyebar dan semakin memperburuk keadaan.
BAB 3
DAFTAR PUSTAKA
http://baak.gunadarma.ac.id/
BalasHapus